Tabel 1. Neraca Pembayaran Indonesia (Juta US$) 2012
Sumber: Kementerian Keuangan R.I.
Sumber: Laporan Neraca Pembayaran Indonesia, Kementerian Keuangan
Gambar 1. Grafik Pembayaran Jasa Fright
Selama ini dalam urusan impor dan ekspor tergantung pada pelabuhan di Singapura dan Malaysia, sehingga setiap tahun ada sekitar 4,5 juta teus per tahun kontainer Indonesia yang mampir di Singapura atau Malaysia, maka devisa yang di keluarkan kurang lebih sekitar Rp 3,24 triliun sampai dengan Rp 3,64 triliun per tahun (tarif Container Handling Charge US$ 90/TEUs), ini angka yang cukup signifikan bagi perekonomian negara.
Miliaran dollar AS devisa negara hilang begitu saja dari dari Indonesia. Hal itu disebabkan belum memadainya potensi pelabuhan nasional untuk mengangkut muatan-muatan besar. Hingga kini, masih ada kontainer bermuatan 4 juta TEUs yang dari dan ke Indonesia yang harus diangkut melalui Singapura. Jika biaya angkut Jakarta–Singapura rata-rata 350 US$ per TEUs, berarti devisa yang dicaplok oleh singapura setidaknya setidaknya 1,4 miliar US$. Di sisi lain, total kontainer yang diangkut kapal asing mencapai 8 juta sampai dengan 10 juta TEUs per tahun ini senilai dengan 15 miliar US$, angka yang cukup besar yang mengakibatkan pengurangan devisa negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar